Saturday, February 9, 2013

MELAMIN: SI CANTIK YANG BERACUN

Anda pernah mendengar kata "Melamin". Sebagai ibu rumah tangga modern pasti mengenalnya. Perabot rumah tangga berbahan melamin sekarang banyak menghiasi toko-toko perabot rumah tangga maupun swayalan. Bentuknya yang cantik dan warnanya yang menarik membuat kita senang melihatnya. Kita pun tergerak untuk memilikinya. Apalagi perabot jenis ini ringan digunakan. Produk melamin yang berupa barang pecah belah seperti mangkuk, piring, sendok, tempat sayur, dsb ini harganya cukup terjangkau. Tak heran, produk jenis bisa mencapai di segala kalangan.

Tanpa disadari, melamin ternyata memiliki potensi untuk membahayakan bagi tubuh kita. Melamin berpotensi menghasilkan monomer racun yang disebut formaldehid (formalin) karena selain sebagai bahan pengawet, zat ini juga dipakai sebagai bahan baku melamin. Melamin merupakan hasil persenyawaan senyawa kimia (polimerisasi) dan fenol. Apabila keduanya digabung maka sifat toxid dari formaldehid akan hilang karena telah melebur menjadi satu senyawa yaitu melamin. 

Masalah yang ditimbulkan jika polimerisasinya tidak sempurna maka akan timbul residu yaitu sisa monomer formaldehid atau fenol yang tidak bersenyawa sehingga terjebak dalam materi melamin. Inilah yang berbahaya bagi tubuh kita.

Senyawa melamin sangat rentan terhadap panas dan sinar ultraviolet. Keduanya sangat berpotensi memicu depolimerisasi. Selain itu gesekan maupun abrasi di dalam produk melamin akan memicu lepasnya pastikel formaldehid. Formaldehid mudah masuk kedalam tubuh kita. Formaldehid berfungsi membunuh bakteri, apajadinya jika zat ini masuk ke tubuh manusia, tak terbanyangkan bagaimana berbahayanya bagi tubuh kita. Formaldehid yang masuk ke tubuh kita akan mengakibatkan terganggunya fungsi sel bahkan bisa mengakibatkan matinya sel. Gejala jangka pendek adalah muntah, diare,  kencing bercampur darah. Untuk jangka panjang akan mengakibatkan iritasi lambung, gangguan fungsi otak, dan sumsun tulang belakang. Bahkan fatalnya dapat mengakibatkan kanker. 

ADA BAIKNYA KITA MEMPERHATIKAN HAL YANG INI:
  •  Hindari melamin dari sentuhan langsung dengan panas misal api dan kompor.
  • Bahan-bahan seperti gelas atau mangkuk dari melamin jangan digunakan untuk menyimpan air mendidih.
  • Jangan menaruh peralatan makan dari melamin di dalam microwave
  • Hindari kontak langsung dengan sinar matahari
  • Usahakan menggunakan lap kering untuk mengeringkan peralatan dari melamin.
  • Jika mencuci jangan menggunakan bubuk gosok, kawat, sikat, atau sesuatu yang dapat menimbulkan gesekan atau goresan. Lebih baik gunakan spons lembut saja.
Kita sebaiknya bijak dalam memilih peralatan rumah tangga apa yang digunakan. Cek peralatan yang digunakan apakah terbuat dari bahan berbahaya atau tidak. Jangan tergiur dengan bentuk dan warna yang menarik serta harga yang murah meriah. Kita tidak mau kan jika peralatan yang kita gunakan malah menimbulkan efek yang negatif bagi kita dikemudian hari.
(sumber:Kompas,2005)

Keep smile...


Anda suka dengan artikel di blog ini, klik subscibe di bawah ini.

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner